Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Ibrani 13:5
Karena diskon besar, ribuan orang mengantri untuk membeli pada peluncuran handphone Blackberry Bellagio di Pacific Place, Jakarta, tahun yang lalu. Mereka rela antri panjang meninggalkan pekerjaan atau membayar joki untuk mengantri. Beberapa dari mereka terluka karena terjadi kekacauan. Polisi pun akhirnya turun tangan membubarkan acara. Kebanyakan orang cenderung untuk tergiur membeli bila ada barang yang dijual disertai diskon, meskipun untuk itu, ia harus rela mengeluarkan uang yang tidak sesuai dengan rencana bulanan, atau bahkan tega menghabiskan gaji sebulan demi mendapatkan apa yang ditawarkan dengan iming-iming diskon besar. Yang lebih parah lagi, kalau sampai berani meminjam untuk membeli produk yang sedang obral itu.
Kita harus belajar untuk mengendalikan keinginan dan mencukupkan diri kita dengan apa yang ada. Kebiasaan untuk terus memenuhi keinginan akan membuat kita terjebak dengan jerat keuangan yang dapat membuat goyah keharmonisan dalam rumah tangga. Banyak suami istri bertengkar dan bahkan berpisah hanya gara-gara masalah keuangan.
Bila uang melimpah, gunakanlah untuk kemuliaan nama Tuhan agar kita dapat menjadi berkat, dan bila uang sedikit, bersyukurlah dan cukupkanlah diri kita dengan yang ada. Salah satu tips yang baik dalam pemakaian keuangan: ”Belilah yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.”
Tuhan Allah kita tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita. Dia adalah pemelihara hidup kita. Percayakan hidup kita selalu dalam tangan-Nya.