Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:3)
Allah Bapa di sorga adalah Bapa yang baik yang memelihara kehidupan anak-anak-Nya. Bapa di dunia saja tahu memberi yang baik kepada anak-anak-Nya terlebih lagi Bapa di sorga. Hal ini perlu kita camkan dalam hati dan pikiran kita, bahwa Bapa di sorga sungguh baik.
Dengan mengetahui bahwa Dia baik, maka kita tidak kuatir dalam menjalani hidup ini. Apapun yang menjadi kebutuhan kita pasti disediakan oleh Bapa yang menciptakan kita. Janji Berkat kepada Abraham, kita terima juga oleh iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita berhak menerima janji-janji Allah yang diberikan kepada Abraham.
Kita tidak hanya diberikan jaminan hidup kekal di sorga, tetapi jaminan hidup berkelimpahan juga di atas bumi ini, dimana sekarang kita hidup. Allah tidak akan membiarkan kita miskin dan menderita, sebab itu bukanlah rancangan Allah buat kita.
Rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera dan sukacita serta hidup yang penuh harapan.
Bagaimana caranya berhasil? Hanya satu kuncinya yaitu setia dalam segala perkara yang dipercayakan Allah kepada kita. Dimulai dengan perkara-perkara kecil, bila kita bisa jujur dan setia serta tekun di dalamnya, maka Tuhan akan mempercayakan perkara-perkara besar.
Salah satu kesalahan yang seringkali dilakukan ialah terlalu ingin cepat meraih yang besar dan terlalu ingin cepat naik ke puncak atau keberhasilan. Ingatlah keberhasilan yang instan akan membuat kita menjadi sombong dan menyepelekan campur tangan Tuhan.
Ayat dalam Mazmur 1:3 ini menjanjikan berkat dan keberhasilan buat siapa? Tentu saja buat semua yang setia melakukan perkara-perkara dalam ayat sebelumnya, yaitu ayat 1 dan 2: “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”
Jika kita hidup benar di hadapan Tuhan, setia dalam melakukan Firman-Nya, saya percaya maka kita akan mengalami berkat-berkat Allah dalam hidup kita. Setia beribadah dan tekun melakukan usaha pekerjaan kita, Tuhan janji bahwa semua yang kita perbuat akan berhasil. Itu sebabnya Tuhan Yesus katakan jangan kuatir, karena Dia memelihara hidup kita. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana berkenan kepada Tuhan, hidup benar di hadapan-Nya.
Usahakan jangan berhutang, gunakan apa yang ada padamu, supaya hati tenteram dan pikiran tenang. Bersyukur dengan berkat atau rejeki yang Tuhan berikan. Dan cukupkan diri dengan apa yang ada. Saya percaya bahwa bila kita membiasakan diri hidup sederhana dan mencukupkan diri dengan apa yang ada, maka perlahan tapi pasti keadaan kita akan semakin naik dan bukan turun. Hidup kita akan semakin diberkati Tuhan.
Jangan lupa untuk menjadi berkat juga buat orang lain, sebab Firman Tuhan berkata bila kita memberi maka kita akan diberi. Orang yang murah hati, akan beroleh kemurahan. Ini adalah hukum Allah, yang berlaku bagi kita. Hukum tabur tuai. Tuhan akan memberkati rotimu dan airmu, segala penyakit dilalukan. Sungguh luar biasa berkat pemeliharaan Tuhan bagi kita, hidup kekal Dia berikan, hidup di bumi Dia jamin. Haleluya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin!