Orangtua biasanya akan mulai memikirkan nama apa yang akan diberikan kepada anaknya meskipun sang anak masih ada dalam kandungan ibu. Beberapa orangtua bingung nama apa yang terbaik bagi anaknya sehingga mencari nama dari berbagai sumber seperti buku nama-nama bayi. Tapi sebagian orangtua tidak pusing dengan nama apa yang akan diberikan. Ada yang beranggapan nama apa saja tidak masalah karena “apalah arti sebuah nama?” Padahal, nama mempunyai hubungan erat dengan sifat dan karakter orang yang menyandangnya, dan dapat memberikan pengaruh terhadap masa depan anak itu nantinya.
Di Selandia Baru, ada beberapa orangtua yang ingin memberikan nama aneh kepada anaknya. Nama-nama tersebut ditolak oleh kantor pencatatan sipil setempat karena dianggap tidak baik dan tidak memenuhi norma umum dalam masyarakat. Nama-nama yang ditolak diantaranya adalah nama-nama: “Lucifer”, “Mafia No Fear”, “.” (titik : coba bayangkan nama kok tanda baca), “4real”, “2nd”, “3rd”, dan masih banyak nama aneh lainnya. Bahkan, pengadilan keluarga Selandia Baru memerintahkan agar seorang anak perempuan berusia sembilan tahun, yang diberi nama oleh orangtuanya “Talula Does The Hula From Hawaii” diganti namanya karena membuat anak itu menjadi bahan tertawaan.
Di Indonesia, ada juga orangtua yang memberikan nama aneh kepada anaknya seperti “Tali”, “Meja”, “Komputer”, “Gulat”, “Lemah”, dan masih banyak lagi. Hal ini cukup mengherankan karena orangtua di jaman sekarang sudah terbuka dengan berbagai informasi dan dibekali dengan pemahaman rohani sehingga seharusnya mengerti bahwa nama anak sebaiknya mengandung arti yang baik.
Di dalam Injil Lukas 1:13 tertulis: “Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.” Zakharia adalah seorang imam bait Allah yang hidupnya saleh, dan sudah menikah begitu lama dengan istrinya Elizabeth, namun belum memperoleh anak. Namun demikian, mereka terus berdoa agar supaya Tuhan memberikan mereka seorang anak. Di usianya yang sudah lanjut, ketika sedang melakukan tugas keimaman, Zakharia dijumpai malaikat Tuhan, dan diberikan firman Tuhan bahwa ia akan memperoleh seorang anak dan haruslah ia menamainya Yohanes.
Perhatikanlah bahwa Tuhan sendiri begitu peduli terhadap sebuah nama, bahkan Tuhan sendiri memberikan nama untuk anak Zakharia yaitu Yohanes. Yohanes mempunyai arti “Tuhan itu baik / pemurah.”
Pilihlah nama yang mempunyai arti baik untuk anak anda, buatlah ia bangga dan menjadi seperti nama yang diberikan kepadanya, sebab nama merupakan doa dan harapan orangtua bagi anak.
Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu. (Yesaya 45:3)