Dosa Mengingini

Image
Ternyata mengingini bisa menjadi sebuah dosa, bila keinginan itu tidak berkenan pada Allah.
Perintah kesepuluh dari Kesepuluh Perintah Allah adalah:
“Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.” (Kel.20:17)
Perhatikan disini, inti dari perintah Allah di Keluaran 20:17 adalah agar kita tidak mengingini sesuatu yang bukan hak kita.
Ingin punya rumah tidak apa-apa, tetapi bila menginginkan rumah orang lain, itu dosa.
Ingin punya istri tentu baik, tapi menginginkan istri orang lain itu dosa.
Ingin punya pembantu rumah tangga tentu bagus karena bisa meringankan pekerjaan rumah tangga, tapi menginginkan pembantu orang lain, dosa.
Ingin punya pegawai untuk perusahaan sendiri itu baik, tapi menginginkan pegawai orang lain itu dosa.
Pokoknya, apa saja yang dipunyai oleh sesama kita, tidak boleh kita ingini, karena dilarang oleh Tuhan.
Perintah kesepuluh berbeda dengan yang lainnya.  Akarnya adalah dalam pikiran.  Bila umumnya dosa terjadi akibat perbuatan yang sudah dilakukan, maka tidak demikian dengan dosa akibat keinginan.  Belum ada sesuatu yang terjadi, semuanya masih ada dalam pemikiran, namun inilah yang mencelakakan dan membuat manusia menjadi berdosa, bila tidak menjaga pikirannya.
Pikiran kita harus bersih dari keinginan yang tidak berkenan pada Allah.  Tuhan tidak mau kita dipenuhi dengan iri hati, dengki, dan berbagai macam pikiran jahat. Tetapi Tuhan mau agar kita punya pikiran yang bersih, tulus dan suci. Itu sebabnya kita harus mengenakan pikiran Kristus pada pikiran kita.  Kita tanggalkan pikiran yang lama dan kenakan pikiran yang baru, yaitu pikiran Kristus.
Bahasa Inggris dari perintah kesepuluh adalah “Do Not Covet”, menarik sekali kata “Covet” karena di Indonesia ada istilah Copet, entah apakah istilah copet itu berasal dari Covet dalam bahasa Inggris, tapi bisa saja demikian.  Pencopet adalah orang yang suka mengingini milik orang lain, makanya ia mencopet apa yang bukan hak miliknya.
Biarlah kita menjadi pribadi-pribadi yang punya pikiran kudus, dan tulus, tanpa rasa dengki dan iri hati serta keinginan-keinginan yang tidak berkenan.
Tuhan Yesus memberkati.
(BT)