Mengapa Orang Benar Menderita?

Penderitaan orang benar patut dipertanyakan. Namun, bila kita sungguh-sungguh memahami maksud Allah dan mengerti tentang pekerjaan iblis di dunia ini, maka kita akan mengerti mengapa orang benar menderita.
Berikut ini adalah 3 penyebab mengapa orang benar menderita:

  1. Dunia membenci kebenaran.
    Tuhan Yesus menyebutkan bahwa dunia akan membenci murid-murid-Nya, yaitu setiap orang yang percaya kepada-Nya.  Dalam Yohanes 15:19 Tuhan Yesus berkata: “Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.”
    Banyak orang percaya mengalami penderitaan, kesusahan, dikucilkan, dianiaya karena dibenci oleh masyarakat di lingkungannya.  Seorang wanita Irak, mengalami mimpi yang membawanya datang kepada Kristus. Ketika dia percaya kepada Tuhan Yesus, ia mengalami ancaman pembunuhan, hingga ia akhirnya lari dan diselamatkan ke negara lain.
  2. Menyalibkan daging dan hawa nafsu
    Setiap orang percaya diperintahkan untuk menyalibkan kedagingannya, maksudnya adalah mematikan segala keinginan dan hawa nafsu duniawi. Dalam Galatia 5:24 tertulis: “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.”  Menyalibkan daging itu kadangkala terasa menderita. Tapi menderita bagi Kristus haruslah menjadi sikap kita sebagai pengikut sejati. Kita harus selalu siap sedia untuk menderita bagi Dia dengan cara menyalibkan kedagingan kita yaitu segala sifat dan perbuatan dosa yang tidak berkenan kepada Allah.
  3. Proses pendewasaan
    Orang beriman itu akan menghadapi ujian dan proses hidup yang akan mematangkan imannya kepada Tuhan.  Penderitaan kadangkala diijinkan Tuhan untuk membuat kita naik ke level iman yang lebih tinggi, dimana kita semakin mengenal Dia dan lebih mengasihi-Nya.  Kita dapat mencapai suatu kesadaran iman yang lebih baik serta menjadikan kita dewasa dalam rohani.
    Kolose 4:12 Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.  Ayat ini berbicara tentang keadaan dewasa rohani yang dikehendaki terjadi pada setiap orang percaya. Penderitaan ataupun masalah dapat membuat kita lebih teguh di dalam iman kepada Tuhan.

Apakah yang saat ini sedang saudara alami membuat saudara susah hati, kecewa, atau bersedih? Sekalipun ada penderitaan ingatlah hal ini, janji Tuhan bahwa : “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5b), dan lagi Tuhan sendiri berkata: “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20b).
Bersukacitalah karena penderitaan itu mengerjakan kemuliaan yang akan kita terima dalam kekekalan. 2 Korintus 4:17, “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.”
Kuatlah terus dalam iman kepada Tuhan dan bersyukurlah. Kekuatan Allah akan menopang kita, orang-orang yang beriman. “Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” (Mazmur 55:22b).
Orang-orang beriman akan mengalami berkat dan pertolongan Tuhan sekalipun dalam perjalanan hidup ada penderitaan, namun dalam semuanya itu ada berkat Allah yang luar biasa. Galatia 3:9 “Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.”
Saudara semua diberkati Tuhan. Kita diberkati oleh karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Jangan hanya lihat penderitaan, jangan hanya fokus pada masa tertentu dalam hidupmu, yang diwarnai dengan masalah atau penderitaan, tapi fokuslah pada kebaikan-kebaikan dan kemurahan Allah yang begitu berlimpah dalam kehidupan kita. Tuhan selalu baik dan selalu akan menolong dan memberkati kita. Haleluya.  Tuhan Yesus memberkati saudara semua!
 

Leave a Reply