Ujian Agar Berbuah

Nats Alkitab:
“sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” (Yakobus 1:3-4)
Paman saya punya kebiasaan menyayati batang pohon apabila melihat pohon yang seharusnya berbuah tapi belum berbuah juga. 
Sayatan demi sayatan dia torehkan pada batang pohon sehingga nampak jelas guratan-guratan pisau yang menyebabkan getah atau cairan di dalam pohon itu keluar.
Tidak lama kemudian, selang beberapa minggu atau bulan, pohon itu akan mulai memunculkan bakal buah dan kemudian berbuah-buah lebat.
Hal ini mengingatkan akan perjalanan hidup kita yang menghadapi berbagai ujian dan tantangan namun menyebabkan kita berbuah-buah secara rohani baik dalam karakter, perkataan, pikiran dan sikap tindakan kita.
Tuhan mengijinkan ujian demi ujian terjadi dalam kehidupan kita, bagaikan mata pisau sedang “menyayati” kita agar “guratan, torehan dan luka” itu membuat kita menjadi pribadi yang berbuah, yakni semakin hari menjadi semakin sempurna. 
Bila pohon mengeluarkan getah, maka manusia mengeluarkan air mata saat mengalami “sayatan” ujian hidup, namun air mata itu tidaklah sia-sia melainkan telah menjadi air mata yang mentransformasi kehidupan rohani kita.
Bertekunlah selalu dalam Tuhan meski ada berbagai ujian yang melanda kehidupan kita, sebab kita tahu bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Dia. Amin.

Leave a Reply