Ada Rem Harus Dipakai

Perilaku berkendara penduduk kota Jakarta nampaknya mengabaikan nilai-nilai mengutamakan orang lain, dan lebih mementingkan diri sendiri. Salah satu fenomena yang aneh sering terlihat di jalan adalah motor-motor atau mobil seperti tidak punya rem. Kalau ada kendaraan yang mau berbelok sehingga menghalangi jalan, maka kendaraan lain yang hendak melalui jalan itu tidak akan berhenti tetapi mencari celah lain agar bisa segera  berlalu.  Begitu juga kalau ada pejalan kaki yang hendak menyeberang, para sopir kendaraan baik mobil maupun motor, cenderung tidak mau berhenti, dan terus saja melaju tanpa mempedulikan para pejalan kaki.  Beda dengan negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan yang sopan dan beretika baik dalam berkendara.
Jadi, intinya adalah meskipun ada rem, tapi para pengendara justru tidak mau memakai rem untuk berhenti sejenak. 

Dalam perjalanan hidup kita pun demikian halnya, ibarat kendaraan, kita diberikan rem oleh Tuhan untuk berhenti sejenak.  Terkadang ada penghalang-penghalang yang merintangi jalan hidup kita, maka yang harus kita lakukan adalah berhenti sejenak dan berdiam diri mencari Tuhan serta menantikan Dia.  

Mazmur 37:7a berkata : “Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia”.  Tuhan menghendaki agar kita mengambil waktu untuk berdiam sejenak dari segala kesibukan kita.  Seringkali kita maunya cepat dalam segala eksekusi rencana kita, kita tidak mau dihalangi, tidak mau mendengar nasehat orang lain, padahal seringkali itu merupakan isyarat agar kita berhenti, kita harus memakai rem yang diberikan Tuhan.  
Istri tidak setuju rencanamu, atau suamimu tidak setuju planningmu, atau anak-anak mulai menderita atau menanggung resiko tidak baik dengan proses yang sedang kau jalani, mungkin itu adalah sinyal yang diberikan Tuhan agar engkau berhenti dan berdiam diri mencari kehendak Tuhan serta menantikan Tuhan bekerja agar engkau kembali melakukan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Ingatlah bahwa ada ‘rem-rem’ yang Tuhan kehendaki agar kita pakai, yaitu rem untuk berhenti dari hawa nafsu, rem untuk berhenti dari rencana yang tidak berkenan, rem untuk berhenti dari jalan yang jahat, dan rem-rem lainnya agar hidupmu senantiasa ada dalam firman-Nya sehingga engkau selalu berlimpah damai sejahtera dan sukacita serta berkat sorgawi.

Dengarlah firman Tuhan ini dan jadilah bijak dengan melakukannya. Tuhan Yesus memberkati !

Leave a Reply