Stand Up Comedy

Dua tahun belakangan ini “stand up comedy” di Indonesia makin digandrungi banyak orang. Acara pencarian bakat para “comic” (orang yang berkemampuan untuk membuat lelucon atau komedi individual) rutin digelar. Bahkan di berbagai kota ada klub standup comedy.
Apa yang menyebabkan acara ini disenangi orang? Banyolan dan leluconnya yang smart dan lucu? Ya memang. Tapi, disini berlaku hukum permintaan dan penawaran. Meskipun ada lelucon yang lucu sekali tapi kalau tidak ada kebutuhan akan hal itu maka tentu tidak akan berlanjut.
Jadi, penyebab utamanya adalah karena banyak orang yang sedang mencari hiburan tawa oleh sebab ingin melupakan sejenak persoalan hidup yang membuatnya stress.
Dalam suatu studi tentang efek tawa terhadap kesehatan jiwa ditemukan bahwa ternyata tertawa membawa pengaruh positif baik terhadap kejiwaan seseoran maupun kesehatan tubuh jasmaninya.
Hasil studi tersebut dan fenomena yang sedang tren saat ini sebenarnya adalah suatu gambaran tentang pentingnya kegembiraan dalam hidup kita, tapi bukan kegembiraan yang fana namun alangkah lebih baik lagi bila kita memiliki kegembiraan yang sejati.
Amsal 17:22  berkata: “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”
Ayat tersebut jelas mengatakan efek positif kegembiraan terhadap kehidupan dan efek negatif dari kehilangan semangat terhadap kesehatan.
Jadi, apa yang harus kita lakukan adalah bergembira senantiasa supaya selalu sehat dan damai sejahtera serta bahagia.  Bila kita punya masalah persoalan hidup, kita masih bisa tetap bergembira karena Tuhan.  Pemazmur berkata agar kita bergembira karena Tuhan. 
Mendengarkan lelucon, membaca humor mungkin bisa membuat kita tertawa sejenak.  Itu hal yang bagus selama humor atau leluconnya juga baik dan tidak bertentangan dengan etika alkitab sebab ada banyak humor yang cabul, porno, dan kejam.
Tapi kegembiraan kita haruslah semata-mata karena Tuhan.  Tuhan memberikan kita sukacita dan kegembiraan yang berasal dari sorga, yaitu sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bersukacita.
Jangan cemberut dan patah semangat, tetapi bangkitlah dan bergembiralah karena Tuhan Yesus penyelamat kita. Haleluya!