Uang Yang Hilang

Uang yang saya taruh di kantong belakang celana hilang. Saya berusaha mengingat apakah uang itu jatuh di rumah atau dalam perjalanan menuju ke sebuah supermarket dekat tempat tinggal.  Saya pun menyusuri kembali jalan yang sudah saya lalui, sambil melihat-lihat ke bawah dimana gerangan uang yang hilang itu.
Saat proses pencarian tersebut, ada perasaan sedih dan sekaligus semangat untuk mencari dengan harapan agar uang itu ditemukan kembali.  Mengapa saya berusaha mencari uang tersebut? Karena uang itu berharga buat saya.
Seperti uang yang hilang, Tuhan Yesus mengumpamakan jiwa terhilang seperti halnya seorang yang kehilangan uangnya dan mencarinya.  Ada banyak jiwa terhilang di dunia ini, dan jiwa-jiwa itu sangat berharga. Maukah kita mencarinya sebagaimana kita mencari barang berharga yang terhilang?
Lukas 15:8-10
“…perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”

Leave a Reply