Apakah Kristus Terbagi-bagi?

Bacaan Alkitab: 1 Korintus 1:1-17
Setelah kita diperkaya oleh Kristus dalam segala perkataan dan pengetahuan, hendaklah perkataan kita membangun dan tidak memecah belah; hendaklah pengetahuan itu membuat kita mengerti bahwa kita semua satu di dalam Kristus.
Perbedaan denominasi jangan dijadikan alasan pembedaan, jangan pula digunakan untuk saling menghakimi satu sama lain. Sebab semuanya adalah satu dalam tubuh Kristus.  Tiap-tiap kita adalah anggota tubuh Kristus, dimana Yesus Kristus adalah kepala.
Siapa yang membaptis siapa?
Bila seseorang dibaptis oleh seorang pendeta atau pastor, lalu orang yang dibaptis itu mengkultuskan sang pendeta atau pastor yang membaptisnya, dan menganggap bahwa ia adalah pengikut dari orang yang membaptisnya, maka hal ini adalah suatu pemikiran yang sempit dari seorang yang tidak mengerti akan kebenaran.
Bukan yang membaptis yang telah membuat kita menjadi kudus, tetapi Yesus Kristus lah yang telah menguduskan kita.  Kita semua adalah pengikut Kristus, bukan pengikut dari yang membaptis,  Pemimpin kita adalah Yesus Kristus, sang Raja di atas segala raja.
Tidak ada kemuliaan dan kehormatan bagi seorang pelayan Tuhan, pendeta atau pastor, karena semuanya hanyalah hamba-hamba-Nya yang melakukan tugas kerajaan Allah.
Perpecahan di antara umat Korintus, merupakan contoh pelajaran buat kita yang hidup sekarang ini, tentang arti kesatuan di dalam Kristus. Tidak ada yang terbagi-bagi, semua yang ada di dalam Kristus adalah satu tubuh dan satu kesatuan di dalam Dia.
Oleh karena itu, biarlah kita saling mengasihi satu sama lain, saling menghargai dan tidak saling menghakimi. Pakailah pengetahuan sorgawi yang telah diberikan oleh Tuhan Yesus untuk memahami realita hidup sebagai sesama orang beriman.
Tak ada golongan Apolos, tak ada golongan Paulus, tak ada golongan Kristus. Tak ada denominasi ini dan itu, tapi pandanglah dengan menggunakan mata Kristus.  Barangsiapa tidak melawan kita, ia dipihak kita (Markus 9:40).  Di pihak siapakah kita berada? Apakah di pihak Yesus Kristus? ataukah di pihak Pendeta A, atau pendeta B atau pastor C?
Koreksi diri kita, jangan sampai kita berdiri di pihak selain Tuhan Yesus Kristus.  Tuhan Yesus tidak membeda-bedakan, Dia mempersatukan, dan Dia mengasihi, bahkan Dia sendiri tidak menghakimi. Hanya nanti ketika Dia datang kembali sebagai Raja, maka Dia akan menghakimi semua manusia sesuai perbuatannya.
Ingatlah bahwa kita semua satu di dalam Kristus Yesus.  Jangan pandang denominasi gereja, aliran atau apapun yang membuat terpecah belah.  Kita semua satu di dalam Dia. Amin.

Leave a Reply