Sabar Pangkal Sejahtera

Human trafficking atau penjualan manusia di berbagai kota di timur tengah, seperti Turki, UEA, Arab Saudi, dan lain-lain, serta di negara lain seperti Cina, telah menjadi perhatian dari PBB.   Banyak orang-orang muda khususnya perempuan yang tergiur dengan ajakan teman agar pergi ke luar negeri untuk bekerja.  Tapi, bukannya bekerja, mereka malah dijual dan dipekerjakan di tempat-tempat yang tidak baik.
Di Indonesia, hal ini pun terjadi juga.  Teman menjual teman untuk mendapatkan sejumlah uang.  Beberapa kasus yang terungkap menunjukkan bahwa modus human trafficking, salah satunya adalah melalui pertemanan.  Karena percaya kepada teman, dan tergiur dengan gaji yang akan didapat, maka korban pun berangkat.
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk bersabar dalam segala sesuatu.  Dalam soal-soal materi juga, Tuhan mengajar kita untuk senantiasa bersyukur dan bersabar dalam menantikan hasil yang lebih baik.
Tuhan Yesus mengajarkan agar kita setia dalam perkara-perkara kecil.  Sebab barangsiapa setia dalam perkara kecil, kepadanya akan dipercayakan perkara-perkara besar, di kemudian hari.
Tawaran apapun yang nampaknya menggiurkan secara jasmani dan materi, jangan langsung membuat kita terjebak dan mengikutinya.
Lot, tergoda untuk pergi ke Sodom karena melihat kesejahteraan ekonomi di Sodom.  Ia berpikir soal materi dan jasmani.  Alkitab menyebutkan bahwa Lot memilih daerah yang subur.  Sebaliknya, yang tersisa buat Abraham, namun Abraham tidak menjadi putus asa, namun tetap percaya bahwa Tuhan akan selalu menyediakan segala yang ia perlukan.  Abraham justru menjadi semakin diberkati baik jasmani dan rohani,  akan tetapi Lot, walaupun jasmaninya tercukupi, namun rohaninya mengalami kemerosotan.
Bersabarlah selalu dalam proses hidup.  Mungkin nampaknya sulit dan susah proses perjalanan yang kita jalani, namun bila kita senantiasa sabar dan setia, maka ada perkara indah dan mulia di hadapan kita yang akan kita capai karena Tuhan menyediakannya bagi kita. Haleluya.

Leave a Reply