LGBT Dalam Alkitab

Bagi yang belum tahu apa itu LGBT, maka berikut ini adalah kepanjangannya, LGBT = Lesbian Gay Biseksual dan Transgender.
Saat ini, sedang ramai diperbincangkan di media sehubungan dengan support dana dari UNDP untuk kaum LGBT di Indonesia.
LGBT nampaknya sekarang ini mulai dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan dihalalkan oleh negara.  Akan tetapi, Alkitab sudah memperingatkan dengan keras tentang hubungan sesama jenis.
Berikut ini adalah ayat-ayat yang berisi larangan Tuhan untuk hubungan sesama jenis:
1. Imamat 18:22
“Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.”
2. Imamat 20:13
“Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.”
3. Roma 1:26-27
“Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.”
4. Yudas 1:7
“sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.”
Masih banyak ayat-ayat lain yang berisi teguran TUHAN terhadap dosa percabulan dan perzinahan, baik sesama jenis maupun yang sejenis serta segala hubungan yang tidak wajar, seperti dengan binatang.  Hubungan seksual adalah pemberian dan anugerah TUHAN dalam pernikahan antara laki-laki dan perempuan.  Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, laki-laki dan perempuan.  Oleh karena itu, LGBT merupakan sikap dan tindakan yang berlawanan dengan kehendak firman Tuhan.
Marilah turuti apa kata TUHAN.  Tuhanlah yang berdaulat atas manusia, bukan sebaliknya sehingga Hak asasi manusia menjadi kebablasan.  Hak asasi manusia haruslah berada dalam koridor firman-Nya.
Bagi saudara yang telah jatuh dalam dosa ini, maka bertobatlah. Tuhan membukakan pintu kemurahan-Nya buat saudara. Janganlah keraskan hatimu dan datanglah kepada Tuhan, meminta pengampunan-Nya dan tinggalkan dosa itu serta hiduplah dalam firman Tuhan.  Tuhan akan mengampuni dan menolong saudara. Hubungi para hamba Tuhan yang terdekat di kota tempat tinggal anda dan carilah komunitas yang membangun iman dan saling menguatkan.  Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Leave a Reply