Perumpamaan Tentang Talenta

Dalam Matius 25:21 tertulis:
“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”
Perumpamaan tentang talenta merupakan hal yang penting untuk kita cermati sebab akan berdampak kepada kekekalan kita.  Dua akibat yang dihasilkan dalam hal ini adalah: pertama, masuk ke dalam Kerajaan Sorga dan menerima pahala dari Tuhan, atau kedua, masuk dalam penghukuman kekal di dalam neraka.  Soal menerima akibat yang pertama atau kedua ditentukan oleh bagaimana sikap seseorang dalam memperlakukan talenta yang dipercayakan oleh Tuhan.
Talenta dalam perumpamaan ini berbicara tentang kesetiaan dalam kehidupan dan pelayanan kepada Tuhan dalam mengatur dan menggunakan semua kemampuan, waktu, sumber daya, dan kesempatan yang Tuhan berikan untuk melayani-Nya ketika kita masih di bumi ini. 
Perhatikanlah bahwa hal-hal tersebut yang menunjuk kepada talenta berarti juga semua karunia pelayanan yang diberikan Tuhan kepada kita.  Hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang dipercayakan oleh Allah kepada kita dan kita bertanggung jawab untuk mengelolanya sebijaksana mungkin.
Apa yang akan diterima seseorang di masa depan dalam kekekalan ditentukan oleh apa yang dikerjakannya saat di bumi.
Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Sudahkah kita mengerjakan dengan setia apa yang telah Tuhan percayakan kepada kita? Renungkanlah dan mintalah agar Roh Kudus memberikan saudara pengertian yang lebih dalam.  Mulailah dengan hal-hal yang sederhana, misalnya waktu. Sudahkah saudara memakai waktu dengan bijaksana untuk memuliakan dan melayani Tuhan dalam hidup sehari-hari? Masih ingatkah saudara kepada Tuhan? Atau mungkin saudara terlalu sibuk bekerja sehingga lupa kepada Tuhan. Salah satu indikator yang menandakan bahwa seseorang ingat Tuhan adalah berdoa dan membaca Alkitab.
Marilah kita menjadi pribadi yang bijaksana dan dapat dipercaya dalam mengelola talenta yang dipercayakan Tuhan. Amin.

Leave a Reply