Empat Unsur Utama Iman

salibShalom saudara yang dikasihi Tuhan, kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.   Ada istilah “Hanya oleh iman”, ya, hanya oleh iman kita beroleh keselamatan.  Namun, iman yang bagaimanakah yang dimaksud? Apakah kita sudah memenuhi kriteria iman yang sesuai dengan Firman Allah?
Ada empat unsur utama iman yaitu:
1. Iman berarti percaya dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat.
Kebenaran ini tertulis dalam berbagai ayat di Alkitab Perjanjian Baru, salah satunya adalah di Roma 10:9-10, dan Yohanes 3:36.  Setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus berarti memiliki iman dalam hatinya.
2. Iman berarti pertobatan
Setiap orang yang mengaku beriman dengan sungguh-sungguh pasti akan secara otomatis berbalik dari dosa-dosanya dengan penyesalan yang mendalam.  Pikiran dan pandangannya akan berubah karena kuasa Roh Kudus sehingga ia akan memandang dosa sebagai suatu kejijikan dan tidak lagi merupakan suatu kesenangan.  Orang yang  sungguh beriman akan memiliki perasaan dan pikiran yang berbeda dari sebelumnya sehingga ia tidak lagi mau hidup di dalam dosa (Kis. 17:30; Mat.3:2; Kis. 2:37-38; 2 Kor. 7:10).
3. Iman berarti ketaatan
Orang yang telah beriman kepada Kristus akan memiliki sikap dan hati yang taat untuk melakukan kehendak Tuhan.  Tuhan akan mengaruniakan kemampuan untuk taat kepada orang-orang yang beriman dengan sungguh melalui Roh Kudus yang akan senantiasa menyertai orang-orang percaya.  Karya Roh Kudus akan membaharui dan memperlengkapi orang-orang beriman untuk senantiasa taat dan menyerahkan seluruh kehendak pribadinya kepada Allah. (Yoh. 3:3-6; 14:21-24; Ibr. 5:8-9)
4. Iman berarti pengabdian diri sepenuhnya
Orang yang beriman akan terus menerus mengabdikan dirinya kepada Yesus Kristus.  Di dalam surat 1 Yohanes 2:6  dikatakan: “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”  Fokus hidup seorang yang beriman dengan sungguh akan berubah 180 derajat, dari yang tadinya fokus kepada duniawi, diri sendiri dan dosa, menjadi berfokus kepada Yesus Kristus.  Pengabdian diri ini termanifestasikan dalam bentuk kasih kepada Tuhan dan sesama, kepedulian, komitmen melayani, melaksanakan amanat agung, dan kerelaan berkorban bagi Kristus.  Rasul Paulus berkata bahwa hidupnya yang sekarang bukanlah dirinya lagi melainkan Kristus yang hidup di dalamnya.  Inilah yang menjadi ciri orang beriman, bahwa hidupnya sepenuhnya diabdikan kepada Kristus.
Bagaimanakah kehidupan kita saat ini? Apakah empat unsur utama iman ini sudah kita miliki? Ataukah kita masih hidup dalam dosa, belum taat dan belum mengabdikan diri sepenuhnya kepada Kristus?  Marilah minta pimpinan Roh Kudus  dan kekuatan-Nya untuk membawa kita masuk dalam kehendak-Nya supaya hidup kita memiliki iman yang benar dan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.

Leave a Reply