Pernikahan Sesama Jenis Dilegalkan, Ingat Sodom dan Gomora

Obama menyetujui pernikahan sesama jenis dan telah diberlakukan di salah satu negara bagian. Beberapa negara di Eropa juga telah melegalkan pernikahan sesama jenis, Belanda dan Perancis. Total sudah cukup banyak negara yang meresmikan pernikahan sesama jenis.
Sungguh mengherankan, apabila orang-orang mengatakan bahwa Alkitab tidak masuk logika, sementara mereka sendiri tidak memakai logika dalam perilakunya. Mana ada logikanya pria menikahi pria dan wanita menikahi wanita?
Mereka inilah manusia-manusia yang sungguh tidak pakai logika. Alkitab berkata hati nurani mereka sudah menjadi tumpul, dan pikiran mereka telah dicemarkan sehingga tidak lagi dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.
Ayo marilah berperkara, siapa yang logis dan siapa yang tidak logis? Logiskah semua perbuatan jahat itu? Atau tidak tahukah bahwa perbuatan itu jahat? Menikah sesama jenis? TIDAK ADA LOGIKANYA DAN BERTENTANGAN DENGAN KODRAT CIPTAAN TUHAN.
Ingat Sodom dan Gomora, mereka hidup dalam dosa gay dan lesbian, percabulan dan perkawinan sesama jenis, dan berbagai dosa seksual lainnya, sedemikian najis dan kejinya di hadapan Allah sampai Allah memusnahkan Sodom dan Gomora dengan api dan belerang yang turun dari langit.
Ingat juga zaman Nuh, yang penduduk buminya begitu jahat dan berbuat dosa seksual yang keji di hadapan Allah. Kawin mawin dan mengawinkan jadi hal biasa di zaman Nuh. Dan ini mulai jadi sesuatu yang biasa di jaman ini.
Dosa semakin bertambah-tambah bejatnya dan ingatlah waktunya tidak lama lagi, sebab jaman akhir akan seperti zaman Nuh, dimana dosa begitu merajalela.
Dalih demokrasi dan Hak asasi manusia itu adalah alasan yang dibuat-buat. Kita harus mengingat dan mengutamakan akan Firman Allah dan melakukannya.
Kita tidak hidup menurut keinginan kita sendiri, namun Tuhan adalah Raja kita, pemerintahan Kerajaan Allah yang kita ikuti, bukan kerajaan dunia, demokrasi atau hak asasi manusia yang sudah
kebablasan.
Kita harus lebih taat kepada Allah daripada manusia, dan hiduplah kudus dan benar di hadapanNya.

Leave a Reply